Wednesday, December 27, 2017

TELUR PERANAKAN AYAM BANGKOK

Untuk peternak ayam Bangkok yang ingin menghasilkan pejantan unggul, dia mesti memperhatikan telur-telur yang nanti akan menjadi bibit pejantan. Dan untuk peternak ayam Bangkok yang ingin mencari indukan baru, maka dia mesti berikan perhatian serius pada telur-telur yang kelak juga akan jadi bibit betina unggul.


Beberapa ciri khas telur peranakan ayam Bangkok:

Bentuk Bulat serta Agak Lonjong
Telur ayam Bangkok dengan bentuk bulat serta agak lonjong adalah telur yang nanti akan jadi bibit betina. Oleh karenanya telur dengan bentuk begini seringkali memperoleh perlakukan istimewa dari peternak yang lebih suka mengembangbiakan indukan. Maksudnya sudah pasti supaya dapat memperoleh induk yang berkwalitas baik serta unggul.

Bentuk Bulat, tapi Lebih Lonjong
Bentuk ke-2 dari telur ayam Bangkok yaitu bulat tapi lebih lonjong. Telur dengan bentuk begini begitu disenangi oleh peternak yang inginkan bibit jantan. Karna saat telah menetas kelak, peluang besar ayamnya akan berjenis kelamin jantan. Jadi peternak yang konsentrasi pada pembibitan ayam aduan, tentu semakin lebih memprioritaskan telur ini di banding yang lain.

Bulat Besar atau Lonjong Besar
Telur ayam Bangkok bulat besar atau lonjong besar yaitu telur yang paling disenangi peternak ayam petarung. Sesudah menetas nanti ayamnya mungkin akan menjadi petarung yang hebat. Bahkan juga waktu dikawinkan dengan indukan sekali lagi, keturunannya dapat juga mempunyai ciri-khas yang sama.

Untuk peternak yang memiliki pengalaman serta memahami langkah pilih bibit ayam Bangkok menurut bentuk telurnya pastinya akan memberlakukan telur bulat besar atau lonjong besar dengan lebih istmewa sekali lagi. Telur itu akan tidak ditetaskan dengan alami dengan indukan, tapi menggunakan mesin tetas supaya jaminan kesuksesannya juga lebih tinggi.

Selain berdasar pada bentuk, masih ada banyak hal supaya dapat memperoleh telur atau bibit ayam Bangkok yang berkwalitas sesuai kita inginkan. Salah satunya ialah, utamakan telur yang indukannya telah dewasa atau minimum telah sempat bertelur serta mengerami sejumlah dua periode. Diluar itu, tentukan telur ke-2 atau yang keluarnya ada dalam hitungan genap. Umpamanya telur yang keluar pada hari ke-2, ke-4, ke-6 dan sebagainya. Telur yang keluar di hitungan genap mempunyai tingkat kesuksesan lebih tinggi dalam menetas.

1 comments: