Wednesday, June 13, 2018

Yield Obligasi AS 3, 12%, Harga Bitcoin Anjlok ke Rp 112 Juta

Tindakan jual panik (panic selling) tidak cuma berlangsung pada investor di pasar modal. Tindakan ini dapat dikerjakan beberapa investor serta trader mata duit digital (cryptocurrency). Pada pasar modal tindakan itu dikerjakan bersamaan dengan peningkatkan imbal hasil (yield) obligasi 10 th. Amerika Serikat (US-Treasury bond) yang meraih 3, 12%. Itu yield paling tinggi mulai sejak 2011. 


Tindakan jual cemas sudah bikin harga Bitcoin anjlok dalam. Menurut Coinbase sampai jam 10. 16 WIB, Bitcoin diperdagangkan US$8. 008, 01/btc atau setara Rp 112, 11 juta. Dalam 24 jam paling akhir harga Bitcoin sudah turun 4, 73%. Ada 9. 061 Bitcoin yang diperdagangkan sepanjang 24 jam. 


Pada awal mulanya Morgan Stanley yang sudah mempublikasikan laporan yang menyebutkan harga Bitcoin dibawah US$8. 600, menambang Bitcoin tak akan untungkan. 


" Kami memperkirakan titik impas (break-even point) untuk penambang besar mesti US$8. 600, bahkan juga bila kami mengasumsikan cost listrik sangatlah rendah (US$0, 03 kW/h), " kata analis ekuitas Charlie Chan serta tim dalam catatannya seperti ditulis dari CNBC International, Kamis (19/4/2018). 

0 comments:

Post a Comment