Friday, January 5, 2018

3 ASPEK YANG MENDORONG BITCOIN TEMBUS 200 JUTA


Kenaikan cepat harga Bitcoin dalam th. 2017 sudah mengagetkan banyak pihak. Walau tidak sedikit tokoh-tokoh dunia serta Indonesia yang skeptis, namun dapat dibuktikan kalau Bitcoin tembus 200 juta Rupiah dalam hitungan bln. saja, dari kisaran beberapa puluh juta pada awal th.. ada 3 aspek yang mendorong bitcoin tembus 200 Juta Rupiah? Berikut penjelasan lengkap tentang 3 aspek yang mendorong bitcoin tembus 200 Juta Rupiah.

1. Kelangkaan Alamiah Bitcoin.

Mulai sejak awal di ciptakan, batas maksimum jumlah Bitcoin sudah diputuskan sejumlah 21 juta keping. Walau sebenarnya, bersamaan dengan semakin populernya mata uang ini, jadi keinginan selalu membubung. Keinginan bertambah, namun pasokannya stagnan, sampai menyebabkan kelangkaan relatif. Hal semacam ini menyebabkan kenaikan harga terus-terusan. Berikut penyebabnya juga kenapa beberapa orang menyebutkan, Bitcoin memanglah di desain supaya harga nya selalu bertambah dari sekian waktu.

2. Uang Kertas Semakin Tidak Praktis Serta Rawan Krisis.

Makin lama, dunia digital semakin terintegrasi dalam sehari-harinya kita. Berbelanja on-line tidak sekali lagi jadi suatu hal yang asing. Pembayaran lewat mobile atau internet juga saat ini sudah umum dipakai orang-orang. Dengan lihat kenyataan itu, jadi uang kertas serta uang koin yang berupa fisik jadi semakin tidak praktis. Berikut yang lalu mendorong timbulnya pergerakan pembayaran nontunai, dengan memakai kartu debet, kartu credit, ataupun e-money. Tetapi, walau pembayaran dapat dikerjakan dengan cepat, tetaplah saja customer mesti membayar fee pada penghubung bernama bank. Sedang untuk mereka yang tidak menginginkan membayar fee, jadi mencari alternatif beda, yakni mata uang kripto seperti Bitcoin.

Di bagian beda, uang kertas serta koin umum yang di dukung oleh bank-bank sentral, sejatinya gampang diserang krisis karna peredarannya ditata oleh kelompok spesifik. Kondisi ekonomi yang hancur lebur di Zimbabwe, Argentina, serta Venezuela sekarang ini, adalah sebagian contoh dari bagaimana nilai uang kertas anjlok demikian rupa hingga menyebabkan semua negeri menanggung derita resesi. Di dalam beberapa kondisi itu, dapat dibuktikan kalau Bitcoin sudah jadi alternatif beda untuk orang-orang setempat, hingga mereka tetaplah bisa penuhi keperluan, walau mata uang negaranya telah tidak bernilai sekali lagi.

3. Diluncurkannya Product Bitcoin Futures Di Amerika Serikat.

Dalam konteks ekonomi masa saat ini, tiap-tiap product finansial butuh di-backup dengan skema pengamanan supaya investor-investor besar yang menanamkan dana di dalamnya tidak rawan pada kerugian. Skema pengamanan ini umumnya berbentuk hedging di pasar Futures atau Options.

Dulu, Bitcoin tidak mempunyai skema ini. Tetapi, pada akhir th. 2017 ini, dua pengelola bursa berjangka paling besar dunia, CME Group serta CBOE, juga akan meluncurkan product Bitcoin Futures mereka. Dengan hal tersebut, jadi beberapa investor besar yang menginginkan menanamkan dana dalam Bitcoin dapat lakukan hedging. Lebih dari itu, hal semacam ini juga sangat mungkin retailer besar seperti Amazon, untuk mengambil pembayaran memakai Bitcoin. Jadi, tidak cuma Bitcoin juga akan semakin di cari jadi aset investasi alternatif, tetapi juga pemakaianya dalam system pembayaran semestinya uang fiat, selalu bertambah. Tidak heran bila lalu harga Bitcoin tembus 200 Juta Rupiah kurun waktu singkat, sampai saat ini telah ada dalam tempat lebih dari 250 Juta Rupiah per Bitcoin.

0 comments:

Post a Comment