Tuesday, January 23, 2018

Bos JPMorgan Menyesal Sempat Menyepelekan Bitcoin

Chairman serta CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, menarik kembali kata-katanya yang mengkritik kehadiran Bitcoin. Terlebih dulu ia menyebutkan kalau mata uang digital itu yaitu penipuan.

" Saya menyesal buat komentar itu, " kata Dimon dalam satu acara tv yang diambil CNBC, Rabu (10/1/2018).


" Blockchain ini riil. Anda mesti lihat pandangan orang dengan individu. Pandangan saya pada Bitcoin dahulu sama dengan pandangan pemerintah ketika Bitcoin belum juga sebesar saat ini. Saya memanglah sempat miliki pendapat yang berlainan dari orang yang lain, " katanya

ICO (Initial Coin Offering) sendiri adalah langkah kontroversial sebagian perusahaan cryptocurrency untuk menyatukan dana.

Tidak cuma menyebutkan kalau Bitcoin yaitu penipuan, Jamie Dimon sempat juga mengecam investor mata uang digital itu th. kemarin.

" Bila Anda cukup bodoh untuk membelinya, satu hari Anda juga akan rasakan mengakibatkan, " katanya waktu itu.

Walau sekian bos JPMorgan Chase itu merespons positif tehnologi di belakang Bitcoin yang dimaksud blockchain itu.

Pada Oktober lantas, JPMorgan Chase menyebutkan peluncuran system berbasiskan blockchain juga akan selekasnya penting kurangi jumlah pihak yang dibutuhkan untuk memverifikasi pembayaran global serta kurangi saat transaksi dari hitungan minggu jadi jam.

Perlu untuk diketahui, tehnologi blockchain menyingkirkan penghubung pihak ke-3 dengan membuat perekaman terbuka permanen dari semuanya transaksi on-line. Oleh karenanya konsumen serta penjual dapat berhubungan dengan segera.

Disamping itu harga Bitcoin di ketahui alami penurunan 1, 4% jadi US$ 14. 760 pada Selasa, 9 Januari 2018. Walau sekian, mata uang digital itu sudah naik 1. 500% dalam satu tahun paling akhir

0 comments:

Post a Comment