Friday, May 25, 2018

Bill Gates : Bitcoin Mengaplikasikan Teori Bodoh

Sebelumnya setelah pernah menyebutkan Bitcoin dapat mengakibatkan kematian, kesempatan ini Bill Gates mengejek mata uang digital itu karna dipandang memakai teori bodoh. Pendiri Microsoft, Bill Gates, memanglah di kenal skeptis dengan cryptocurrency, satu diantaranya Bitcoin. Kesempatan ini, ia kembali menyatakan kalau dianya ada di kubu yang bersebrangan dengan beberapa penggemar satu diantara mata uang digital paling popular itu.


" Jadi satu aset, Bitcoin tidak menghasilkan apa-apa, serta anda tidak semestinya menginginkan kalau nilai Bitcoin selalu naik. Ini seperti satu teori yang betul-betul bodoh dalam investasi, " katanya.


" Seorang sempat berikan saya beberapa Bitcoin jadi hadiah ulang th., tapi saya menjualnya satu tahun lebih sesudahnya, " ucapnya memberikan. Diluar itu, ia juga mempunyai gagasannya sendiri pada initial coin offering (ICO), yakni penjualan koin-koin yang baru di keluarkan. Menurut dia, hal itu lebih hilang ingatan sekali lagi karna sifatnya yang begitu spekulatif. Terlebih dulu, Gates juga pernah menyebutkan kalau pemakaian Bitcoin dapat memberi dampak yang begitu mengerikan untuk pemakainya. Satu diantara dampak itu yaitu kehilangan nyawanya sendiri.


" Sekarang ini, cryptocurrency dipakai untuk beli fentanyl (semacam pembasmi rasa sakit) serta obat-obatan beda, hingga dapat disebutkan tehnologi ini dapat mengakibatkan kematian otomatis, " tuturnya. Nilai Bitcoin sendiri sekarang ini ada di kisaran USD 9. 300 (Rp 130 juta) per kepingnya. Walaupun catatannya itu bukanlah perolehan paling baik di bln. ini, angka itu dapat disebut penambahan mengingat mulai sejak pertengahan Maret sampai akhir April lantas nilai Bitcoin senantiasa ada dibawah USD 9. 000.

Walau skeptis dengan Bitcoin, pria paling kaya ke-2 didunia sesudah Jeff Bezos ini tidak mengungkapkan hal yang sama pada blockchain. Seperti di ketahui, system itu adalah fondasi dibalik semua transaksi yang dikerjakan memakai Bitcoin. Menurut dia, blockchain bisa menghapus peranan penghubung dalam membuat satu system yang aman dengan rekaman permanen pada transaksi pada dua pihak. Diluar itu, beberapa perusahaan juga tengah berusaha mengaplikasikan tehnologi itu untuk beragam bidang beda, seperti pengapalan serta perdagangan.

Salah nya ialah Samsung yang tengah memperhitungkan untuk mengaplikasikan tehnologi blockchain dalam mencari pengiriman logistik dengan global. Berdasar pada info Samsung SDS, anak perusahaan yang bertanggungjawab sediakan keperluan TIK pada kepentingan logistik, aplikasi tehnologi blockchain juga akan memotong cost pengiriman sebesar 20%

0 comments:

Post a Comment