Walau bursa cryptocurrency Jepang barusan kebobolan, kenyataannya hal itu tidak menurunkan kemauan Line meluncurkan basis jual beli mata uang digital.
Seperti di ketahui, belum juga satu pekan berlalu mulai sejak masalah pembobolan Coinheck, bursa mata uang virtual Jepang. Insiden ini berekor pada digondolnya NEM, cryptocurrency asal Negeri Sakura, sejumlah USD 530 juta (Rp 7, 1 triliun) oleh hacker. Peristiwa ini juga disebut-sebut jadi satu diantara yang paling besar didunia.
Di dalam kondisi ini, Line malah penuh yakin diri memajukan gagasannya rencananya menggerakkan basis pertukaran cryptocurrency. Pihak berwenang sekarang ini tengah membahas mengajukan itu.
Baca Juga : STEP BY STEP MENILAI CIRI AYAM SABUNG
Lihat dari trend yang tengah berjalan, langkah Line ini cukup berani, mengingat otoritas jasa keuangan Jepang tengah mengawasi semua pendaftaran pada basis jual-beli mata uang digital baru dengan lebih ketat. Hal semacam ini dikerjakan untuk tutup celah seperti yang diperlihatkan oleh Coincheck.
" Kami mengerti kalau begitu perlu lakukan komunikasi, terlebih untuk beberapa user pemula serta belum juga memiliki pengalaman (pada cryptocurrency), berkaitan dengan nilai serta kemungkinan dari product finansial kami, " tutur juru bicara Line, seperti detikINET kutip dari Reuters pada Kamis (1/2/2018).
Line sendiri merencanakan wujudkan basis itu lewat Line Financial yang akan sediakan service beda berbentuk utang serta asuransi lewat aplikasi paling utama Line.
Baca Juga : STEP BY STEP BERMAIN GAME TANGKASNET
Aplikasi sharing pesan yang di kenal dengan tokoh Brown serta Cony ini terlebih dulu juga telah mengakomodasi pengiriman uang serta cara pembayaran pada 40 juta pemakainya. Basis usernya juga bukan sekedar kuat di negeri aslinya Jepang, tetapi cukup menjajikan di Taiwan, Thailand, serta Indonesia.
Meskipun demikian, bila memanglah terealisasi, belum juga di ketahui apakah Line juga akan segera mengaplikasikan projectnya ini dengan serentak di semua negara sebagai tempat beroperasi, atau cuma jalan di Jepang
0 comments:
Post a Comment