Media sosial Facebook melarang semuanya iklan yang berkaitan dengan mata uang virtual. Iklan ini diantaranya meliputi promosi mata uang virtual, penerbitan koin perdana atau initial coin offering (ICO), serta pilihan biner. Menurut Facebook, iklan-iklan itu sering kali berkaitan dengan praktek promosi yang dipandang menipu serta menyesatkan. Facebook juga saat ini tengah memisah iklan-iklan yang menyesatkan itu, yang didatangkan oleh perusahaan yang dioperasikan dengan tidak baik juga.
Facebook serta semua entitasnya, termasuk juga Instagram, tidak memperbolehkan ada iklan yang memakai kalimat seperti " Pakai dana pensiun Anda untuk beli bitcoin! " atau yang mempromosikan perdagangan pilihan biner. " Kami menginginkan beberapa orang selalu temukan serta pelajari product serta service baru lewat iklan di Facebook tanpa ada takut ditipu atau dirugikan, " kata Facebook dalam unggahan situs (blog), seperti diambil dari Bloomberg.
Ada beberapa perusahaan yang menggalang modal lewat ICO, tetapi kenyataannya perusahaan itu jadi tidak mempunyai sektor bisnis apa pun. Regulator, yaitu Komisi Sekuritas serta Bursa Dampak AS (SEC) beberapa waktu terakhir membekukan aset yang lakukan ICO fiktif lewat AriseBank. Walau sekian, ketertarikan pada bitcoin serta mata uang virtual yang lain sudah melahirkan beberapa jutawan serta miliarder.
Sebagian perusahaan juga sahamnya melonjak karna mengklaim berkaitan dengan mata uang virtual, terkadang cuma karna namanya saja. Sekian waktu lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg menyebutkan minatnya untuk pelajari mata uang virtual serta tehnologi desentralisasi. Ini yaitu satu diantara usaha untuk melakukan perbaikan beberapa masalah pada Facebook. Zuckerberg menjelaskan, ia menginginkan ketahui efek positif ataupun negatif yang diakibatkan tehnologi baru itu. Tetapi, sebagian pihak melihat ini yaitu angin fresh untuk mata uang virtual.
0 comments:
Post a Comment