Wednesday, March 21, 2018

Mata Uang Virtual Sebagai Skema Ponzi


Pimpinan Group Bank Dunia memperbandingkan mata uang virtual serupa dengan skema ponzi. Ini yaitu ujaran terbaru di kelompok finansial yang mempertanyakan legitimasi mata uang virtual misalnya bitcoin. Presiden Group Bank Dunia Jim Yong Kim menyebutkan, berkaitan pemakaian mata uang virtual seperti bitcoin dsb, pihaknya selalu lakukan pemantauan.


"Walau demikian, saya memegang teguh pendapat sebagian besar kalau mata uang virtual pada intinya yaitu skema ponzi. Masih tetap belum juga terang bagaimana caranya kerjanya," tutur Kim seperti diambil dari Bloomberg. Kim menjelaskan, Bank Dunia begitu menyimak tehnologi blockchain, yaitu basis yang memungkinkan aset-aset digital diperjualbelikan dengan aman.

Baca Juga : STEP BY STEP BERMAIN GAME TANGKASNET

Menurutnya, ada keinginan kalau tehnologi itu bisa dipakai di negara-negara berkembang untuk mengelola keuangan supaya lebih efisien serta turunkan angka korupsi. Mengenai nilai mata uang virtual meroket tinggi selama th. 2017 sebelumnya pada akhirnya anjlok. Saat turun, nilai bitcoin terpangkas nyaris dua pertiganya dari nilai pada pertengahan Desember 2017.

Baca Juga : CARA MENONTON VIDEO SABUNG AYAM

Tehnologi mata uang virtual juga dilihat punya potensi merubah bentuk keuangan global. Tetapi, kecemasan juga keluar berkaitan volatilitasnya serta potensinya untuk dipakai dalam tindak pidana pencucian uang serta kejahatan yang lain. Dalam pidatonya minggu ini, Ketua Bank of International Settlements Agustin Carstens menyebutkan, ada peluang besar otoritas juga akan mengatur mata uang digital karna hubungannya dengan kemunculannya di system keuangan bisa mengakibatkan disrupsi. Disamping itu, Ketua Bank Sentral AS Federal Reserve Jerome Powell mengungkap, tata kelola serta manajemen resiko yang baik sangat kritikal untuk mata uang virtual.

0 comments:

Post a Comment