Harga Mata Uang Virtual Juga akan Anjlok ke 0 ?

Bank investasi asal AS Goldman Sachs dalam laporannya menyebutkan harga beberapa besar mata uang virtual juga akan anjlok sampai tak ada nilainya dengan kata lain 0. Morgan Stanley juga memperbandingkan keadaan pasar mata uang virtual sekarang ini dengan " bubble " internet pada akhir masa 1990-an. Seperti diambil dari CNBC, kepala penelitian investasi global Goldman Sachs Steve Strongin menjelaskan, mata uang virtual tidak mempunyai nilai intrinsik.

Baca Juga : STEP BY STEP MENGUNDUH TANGKASNET DI KOMPUTER

Ia juga sangsi apakah mata uang virtual akan bertahan dalam periode panjang. " Beberapa orang tanpaknya memperdagangkan mata uang virtual seperti semuanya juga akan bertahan, atau sekurang-kurangnya nilainya terbangun. Tingginya korelasi pada mata uang-mata uang virtual yang berlainan buat saya cemas, " tutur Strongin 

Ia menyebutkan, mata uang virtual akan tidak turunkan mata uang konvensional yang telah ada terlebih dulu. Juga karna tidak ada nilai intrinsik, mata uang virtual mungkin diperjualbelikan dengan harga 0. Dalam sekian hari paling akhir, tindakan jual selalu berlangsung di pasar mata uang virtual. 

Umpamanya, tindakan jual mata uang virtual menjangkau 550 miliar dollar AS serta pernah buat harga bitcoin anjlok ke bawah 6. 000 dollar AS untuk pertama kalinya mulai sejak November 2017. Strongin juga memperbandingkan pasar mata uang virtual sekarang ini dengan bubble internet pada akhir 1990-an. Menurutnya, cuma sedikit perusahaan yang waktu itu ada bisa bertahan serta nilai kapitalisasi pasarnya lebih tinggi.

Baca Juga : STEP BY STEP BERMAIN TEMBAK IKAN HIU

" Google serta Amazon sukses bertahan, tetapi berbentuk yang betul-betul berlainan, " ungkap Strongin. Pada Kamis pagi jam 08. 35, harga bitcoin ada pada level 7. 773, 23 dollar AS atau sama dengan sekitaran Rp 103, 4 juta. Disamping itu, harga ethereum serta ripple semasing menjangkau 777 dollar AS serta 0, 7283 dollar AS atau sama dengan Rp 10, 3 juta serta Rp 9. 400, menurut data Coindesk.