Wednesday, March 14, 2018

Venezeuela Desak OPEC Luncurkan Mata Uang Virtual

Presiden Venezuela Nicolas Maduro memajukan mekanisme mata uang virtual paduan dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Usaha ini dikerjakan untuk mensupport mata uang virtual yang di ciptakan pemerintah Venezuela bernama petro.


Mengutip Al Jazeera, Kamis (8/2/2018), Maduro diberitakan akan mendorong negara-negara anggota serta nonanggota OPEC untuk mensupport mata uang virtual itu. Ini dilaporkan oleh stasiun radio punya pemerintah Venezuela. " Saya juga akan dengan resmi memajukan pada semua negara produsen anggota serta nonanggota OPEC, kalau kita mengambil mekanisme mata uang virtual paduan di dukung oleh minyak, " tutur Maduro. Pada Desember 2017 lantas, Maduro menginformasikan diluncurkannya petro. 
Ini yaitu mata uang virtual yang didukung oleh cadangan minyak, gas, emas, serta berlian Venezuela. Mata uang virtual itu dilihat jadi sisi dari usaha Venezuela dalam mengatasi krisis ekonomi, kurangnya supply beberapa bahan pangan, serta sangsi yang dijatuhkan oleh AS. Venezuela membagikan 5 miliar barrel minyak untuk mensupport mata uang virtual itu. Mengenai pada pertengahan bln. Januari 2018, harga minyak rata-rata ada pada level 60, 40 dollar AS per barrel.

Baca Juga : STEP BY STEP KARTU DALAM GAME TANGKAS

Walau petro tidak dapat diganti dengan minyak, tetapi pemerintah Venezuela menyebutkan akan terima petro jadi alat pembayaran pajak serta bebrapa cost. Beberapa konsumen dapat peroleh petro lewat beberapa tempat penukaran dengan daring. Sebagian tempat penukaran itu bisa terima pembayaran dalam mata uang bolivar, sesaat sebagian yang lain terima pembayaran dalam mata uang yang lain. Venezuela juga merencanakan meluncurkan kampanye internasional untuk mempromosikan petro diluar negeri. Mengenai tempat sebagai konsentrasi yaitu sekutu-sekutu politik Venezuela serta negara-negara berkembang. 

Akan tetapi, AS sudah memperingatkan kalau beli petro bisa menyalahi sangsi yang dijatuhkan AS pada Venezuela. Didalam sangsi itu dijelaskan larangan pembelian surat utang baru yang diterbitkan Venezuela. " Mata uang virtual petro bisa jadi kepanjangan credit (utang) baru pemerintah Venezuela. Oleh karenanya, eksposur warga AS pada (petro) yaitu resiko hukum, " kata juru bicara Departemen Keuangan AS. 

0 comments:

Post a Comment