Sunday, January 28, 2018

Harga Bitcoin 2018 ditaksir mencapai 814 juta

Lonjakan harga Bitcoin yang penting selama 2017 diperkirakan juga akan makin tidak terbendung pada th. ini. Jadi diprediksikan dapat menjangkau Rp 814 juta.

Th. 2017 seolah jadi masa pembuktian untuk Bitcoin jadi cryptocurrency yang paling dihitung. Satu diantara klimaksnya berlangsung waktu mata uang digital itu behasil mencatat rekor teratas dengan nilai USD 19. 796 (Rp 268 Juta) pada 17 Desember kemarin.

Beberapa pakar juga memperkirakan kalau dengan perolehan itu, Bitcoin punya potensi mencatatkan nilai yang tambah lebih tinggi sekali lagi th. depan.

" Bitcoin bisa menjangkau USD 60 Ribu (Rp 814 Juta) pada Desember 2018, " tutur Mike Dumont, Senior Editor Bitcoin. com, seperti detikINET kutip dari Futurism pada Minggu (31/12/2017).


Hal seirama juga disibakkan oleh Mohammad Tayeb sebagai COO Medicalchain, satu basis penyedia service medis berbasiskan blockchain.

" Bitcoin bisa menyentuh angka USD 50 Ribu (Rp 678 Juta) th. depan, bahkan juga lebih. Saya fikir juga akan makin sedikit orang yang terperanjat pada kabar berita tentang lonjakan nilai Bitcoin, " tuturnya.

Perkiraan dengan periode waktu yang lebih panjang dilontarkan oleh Jeremy Epstein, CEO Never Stop Marketing, startup firma pemasaran berbasiskan Blockchain.

" Dengan catatan selama th. ini, saya akan tidak tekejut bila Bitcoin bisa menyentuh angka USD 250 Ribu (Rp 3, 39 Miliar) atau lebih kurun waktu lima th.. Walau demikian, masih tetap ada peluang 50 : 50 pada berhasil besar atau tidak berhasil keseluruhan, " papar Epstein menerangkan.

Tidak bisa disangkal, perkembangan nilai Bitcoin pada 2017 memanglah dapat disebut fantastis. Walau bagaimanapun, kritik pada cryptocurrency ini yang dianalogikan jadi 'gelembung' (karna selalu terbang tinggi tetapi bisa 'meletus' setiap saat) masih tetap cukup menempel pada mata uang digital itu.

Seperti yang disibakkan oleh Armindo Araújo, Kepala Divisi Finansial dari NATIXIS, bank asal Prancis. " Ya, Bitcoin adalah 'gelembung'. Keinginan terhadapnya selalu membuatnya selalu naik serta naik, serta saya cukup penasaran kapan ini selalu berlangsung, " katanya.

" Menurut saya, tempat Bitcoin dalam satu tahun ke depan juga akan ditetapkan oleh regulasi dan aplikasinya di pasar global, " kata Araújo memberikan. Menariknya, pernyataan itu dibantah oleh Dumont.

Ia menyebutkan kalau ada tiga aspek yang buat Bitcoin tidaklah 'gelembung', yakni minimnya.kurang tersedianya supply Bitcoin sampai 21 juta, kabar berita media dan ketertarikan investor buat beberapa orang juga akan tetaplah membelinya, serta kapitalisasinya yang masih tetap begitu kecil dibanding investasi konvensional.

Epstein juga mengungkapkan hal yang sama. " Kata 'gelembung' cuma dipakai oleh beberapa orang yg tidak mengerti Bitcoin tersebut, " ucapnya.

Dumont serta Tayeb juga mempunyai pandangan kalau Bitcoin dan mata uang digital beda selalu berkembang di masa mendatang.

" Cryptocurrency jadi evolusi kelanjutan dari bentuk uang didunia digital, satu penambahan dari bentuk kertas, " Dumont berujar.

" Kita tengah lihat sistem desentralisasi pada cryptocurrency. Mata uang digital selalu berkembang pada 2018, sama seperti di 2017 ini, " pungkas Tayyeb.

0 comments:

Post a Comment