Market cryptocurrency kembali bergoyang. Pada Jumat tempo hari, untuk pertama kalinya mulai sejak November 2017, nilai bitcoin terpuruk dibawah 8. 000 dollar AS atau sekitaran Rp 107, 6 juta per keping. Mata uang virtual itu alami penurunan harga 12 % kurun waktu 24 jam. Di waktu yang sama, cryptocurrency beda, seperti ethereum, litecoin, serta ripple, juga alami penurunan dua digit sampai 18 %. Penurunan pada beberapa mata uang virtual ketika yang berbarengan diduga memberikan indikasi problem kolektif pada cryptocurrency, bukanlah adalah problem invdividu semasing mata uang virtual.
BACA JUGA : STEP BY STEP MENGUNDUH TANGKASNET DI KOMPUTER
BACA JUGA : STEP BY STEP BERMAIN TEMBAK IKAN HIU
Awal th. 2018 memanglah jadi permulaan yang berat untuk bitcoin karena ketentuan ketat sebagian negara, seperti China yang ambil langkah tegas tentang penukaran bitcoin. Negeri Tirai Bambu juga lakukan pencekalan ke luar negeri untuk beberapa eksekutif perusahaan yang terkait dengan bitcoin. Demikian juga perihal dengan Korea Selatan yang merencanakan menindak tegas yang memiliki cryptocurrency yang memakainya untuk transaksi ilegal. India serta Inggris juga setali tiga uang. Di ranah sosial media, Facebook melarang penayangan iklan yang mempromosikan cyrptocurrency di jejaringnya. Ketentuan itu juga berlaku untuk Instagram yang dipunyai oleh Facebook
Terjerembabnya harga cryptocurrency termasuk juga bitcoin juga disebabkan oleh masalah peretasan satu diantara website perdagangan mata uang virtual di Jepang bernama Coincheck sekian waktu lalu. Karena insiden yang mengakibatkan kerugian sejumlah 500 juta dollar AS itu, Coincheck pernah menyetop pedagangan semuanya mata uang virtual terkecuali bitcoin. Berdasar pada pantauan di website Coindesk, nilai Bitcoin saat ini sudah merangkak naik ke kisaran 9. 000 dollar AS per keping. Angka itu belum juga hingga 1/2 dari nilai teratasnya yang terdaftar pada Desember lantas di kisaran 19. 700 dollar AS per keping.
0 comments:
Post a Comment