Mata uang virtual, Bitcoin, th. ini mencatat rekor nilai ganti teratas selama hidup sebesar US$ 4. 909 per keping atau sekitaran Rp 60 juta-an. Semakin beberapa orang tertarik dengan cryptocurrency itu. Ada dua langkah untuk memperoleh Bitcoin. Pertama, membelinya dengan segera di website yang sediakan penukaran uang fisik dengan mata uang virtual.
Ke-2. lewat cara menambang. Dua cara itu keduanya sama memerlukan modal, tinggal tentukan saja langkah mana yang lebih disenangi. Bila langkah pertama modalnya digunakan untuk beli Bitcoin, langkah ke-2 modalnya digunakan beli piranti untuk menambang Bitcoin.
BACA JUGA : STEP BY STEP BERMAIN GAME SABUNG AYAM SV388
Menurut satu diantara penambang Bitcoin, sebut saja namanya Farhan, menurut dia, ada dua langkah menambang Bitcoin, yakni memakai Video Graphics Array (VGA) serta piranti keras (hardware) bernama nMiner.
" Bila gunakan VGA itu satu hari kita dapat bisa untung bersih sekitaran Rp 30. 000 sampai Rp 80. 000. Itu telah dikurangi cost listrik ya, " tuturnya.
BACA JUGA : STEP BY STEP KARTU DALAM GAME TANGKAS
VGA itu bertugas memecahkan algoritma yang dapat memberi Altcoin yang disebut turunan dari Bitcoin. Altcoin ini dapat juga dikonversi ke Bitcoin yang memanglah lebih popular. Cost yang perlu di keluarkan untuk beli type VGA spesial ini dari mulai Rp 6-8 juta. Sesudah miliki VGA spesial itu, Personal Computer (PC) mesti dinyalakan 24 jam non stop untuk dapat menambang Bitcoin.
" Bila hingga (PC) mati, atau umpamanya mati lampu, mesti mengulang sekali lagi dari pertama, " tuturnya.
Tentang detil langkah menambangnya, Farhan menyebutkan, sekarang ini telah banyak website yang memberi info tentang menambang Bitcoin. Bahkan juga ada pula tutorial video di YouTube. Sesaat langkah menambang ke-2 yaitu dengan memakai nMiner. Alat yang satu ini harga nya cukup mahal serta cuma ada diluar negeri.
" Satunya itu sekitaran Rp 25 juta, belum juga biaya kirim dari luar negeri. Masuk kesini (Indonesia) masih tetap terkena pajak sekitaran Rp 10 juta. Bila ditotal dapat nyaris Rp 50 juta untuk beli nMiner, " katanya. Karna nMiner cuma ada diluar negeri, jadi konsumen mesti memakai jasa toko on-line untuk memperolehnya. Tetapi tak perlu cemas, toko on-line lokal juga telah ada yang sediakan hardware itu.
" Bila gunakan VGA paling satu hari Rp 80. 000, nah bila gunakan nMiner ini dapat sampai Rp 800. 000 satu hari. Itu bersih sesudah dipotong listrik, " tuturnya. Wow! Lumayan juga. Tanpa ada bebrapa ribet dapat bisa penambahan uang dari menambang Bitcoin. Cobalah kita banding pada VGA serta nMiner.
Bila gunakan VGA modalnya sekitaran Rp 8 juta-an. Akhirnya Rp 80. 000 satu hari, dikali 30 hari totalnya Rp 2, 4 juta. Perlu waktu 4 bulanan hingga balik modal. Saat ini bila menambang gunakan nMiner, modalnya Rp 50 juta. Satu hari dapat bisa Rp 800. 000, dikali 30 hari bermakna Rp 24 juta satu bulan. Cuma perlu saat 2 bln. untuk balik modal serta hasil bulanannya semakin besar. Pertanyaan setelah itu yaitu, apakah VGA serta nMiner ini ada umurnya? Apakah lama-lama juga akan rusak serta mesti ubah piranti baru?
" Bila bicara awet atau tidak sich tentu awet. Cuma saja algoritma yang didapatkan Bitcoin itu makin lama makin susah hingga yang umumnya satu hari dapat bisa Rp 800. 000 kelak lama-lama jadi menyusut. Bila akhirnya telah semakin menyusut jadi waktunya ubah VGA yang lebih mutakhir atau nMiner versus paling baru.
Farhan menyebutkan, hal semacam ini juga yang selanjutnya buat harga VGA serta nMiner senantiasa naik tinggi. " Kasihan sama gamer, yang perlu VGA baru harga nya semakin lama semakin mahal, " ucapnya. Nah, anda lebih sukai menambang Bitcoin gunakan apa, VGA atau nMiner?
0 comments:
Post a Comment