Tuesday, March 20, 2018

Group " Idol " Sampai Komedian Jadi Korban Peretasan Mata Uang Virtual

Beberapa publik figur di ketahui jadi korban peretasan mata uang virtual dengan nilai 500 juta dollar AS atau sama dengan sekira Rp 6, 6 triliun. Peretasan itu berlangsung di Jepang pada minggu kemarin. Ada lebih dari 260. 000 pemakai yang terdampak. Sebagian salah satunya yaitu group " idol " remaja, politisi, sampai komedian tersohor.

Baca Juga : STEP BY STEP BERMAIN GAME SABUNG AYAM SV388


Baca Juga : STEP BY STEP KARTU DALAM GAME TANGKAS

Group idol itu beranggotakan delapan orang bernama Virtual Currency Girls, yang tampak unik memakai topeng. Manajemen group ini memberi upah pada anggota dengan mata uang virtual serta meletakkan 2 juta yen atau sekitaran 18. 400 dollar AS, yang sama dengan kurang lebih Rp 245 juta di pusat penukaran Coincheck.

Sesudah peretasan itu, group itu tidak dapat mencairkan uang serta pada akhirnya beberapa personil tidak dapat digaji. Group itu pada akhir minggu lantas membuat konferensi pers berkaitan peretasan itu. Walau sebenarnya, Virtual Currency Girls dalam lagunya memberi anjuran pada orang-orang tentang pemakaian mata uang virtual, diantaranya siaga jika beli dalam jumlah besar, dan baiknya pakai dompet fisik saja. Korban yang lain yaitu Takeshi Fujimaki, politisi oposisi yang sempat menjabat jadi penasihat investor George Soros.

Ia mempunyai bitcoin sejumlah lebih dari 10 juta yen di Coincheck, menurut unggahan pada account Twitter pribadinya. Diluar itu, korban beda yaitu Toki, anggota duet komedian Jepang Fujisaki Market. Ia bahkan juga menginvestasikan semua tabungannya di pusat penukaran mata uang virtual. Akhir minggu lantas, Coincheck menyebutkan juga akan ganti rugi uang pemakai yang hilang dengan memakai dana internal perusahaan. Tetapi, Coincheck tidak merinci kapan atau info mendalam tentang dana tersebut 

0 comments:

Post a Comment