Wednesday, April 25, 2018

Beberapa Miliarder yang Menampik serta Dukung Bitcoin

Th. 2017 dapat dikatakan sebagai tahunnya Bitcoin, di mana mata uang kripto (cryptocurrency) ini mendulang popularitas di belahan dunia. Beberapa orang yang penasaran serta membahasnya. Satu diantaranya yang seringkali dibicarakan yaitu volatitas harga. Pada th. 2017 sekian kali harga Bitcoin menyentuh harga teratas selama hidup atau harga teratas mulai sejak pertama kalinya diterbitkan. Hal semacam ini buat beberapa investor konsumen bitcoin jadi kaya mendadak. 


Tetapi ada pula yang alami nasib sial karna harga Bitcoin anjlok cuma dalam sehari perdagangan saja. Harga teratas selama hidup Bitcoin menjangkau US$19. 800 per koin atau sama dengan Rp 267, 3 juta (asumsinya US$1 = Rp 13. 500). Harga nya yang naik tinggi ini buat popularitas mata uang kripto yang lain juga terdongkrak. Rasa penasaran serta investor yang berpindah ke alternatif mata uang kripto di pasar karna bitcoin dipandang telah kemahalan. 


Banyak pula yang memiliki Bitcoin yang mulai memakai Bitcoin jadi alat pembayaran. Sebagian gerai di Bali terima pembayaran dengan Bitcoin. Bahkan juga sebagian negara Eropa telah ada mesin ATM Bitcoin. Hal-hal lain sebagai sorotan yaitu legalitas Bitcoin jadi mata uang serta product investasi. Sekarang ini beberapa perusahaan layanan keuangan serta investor kakap dunia tengah terdiri dalam dua kubu. Ada yang mensupport, ada yang menampik. 


Satu diantara yang lantang menampik legalitas Bitcoin yaitu Jamie Dimon. CEO serta Chairman JP Morgan Chase ini bahkan juga mengatakan Bitcoin jadi fraud atau penyimpangan. Bahkan juga ia menyamai kemungkinan Bitcoin seperti gelembung tulip, satu krisis yang menghancurkan ekonomi Belanda karna penurunan harga bunga tulip. Pada masa datang Jamie Dimon meralat omongannya namun tetaplah tidak merencanakan membolehkan nasabah bertransaksi bitcoin. 


Pendiri sekalian CEO Alibaba, Jack Ma serta Investor kakap Warren Buffet juga gabung di barisan penolak Bitcoin. Untuk Jack Ma Bitcoin belum juga dapat tingkatkan perkembangan ekonomi digital di kancah internasional. 

" Saya tidak paham bitcoin. Bila anda tidak paham itu bukanlah hal yang bikin malu. Tapi bila anda tidak paham namun pura-pura tau, itu yang bikin malu, " tutur Jack Ma seperti diambil dari Reuters.  Mengenai Warren Baffet menilainya semua euforia sekitar bitcoin serta mata uang kripto yang lain dalam sekian waktu paling akhir akan tidak selesai dengan baik. “Terkait cryptocurrency, dapat saya katakan dengan nyaris tentu kalau perjalanannya juga akan selesai jelek, ” katanya Warren Buffet. 

Pada bagian pendukung Bitcoin ada Peter Thiel. Pendiri PayPal ini menyebutkan Bitcoin mempunyai potensi keuntungan yang besar seperti emas biasanya. Bahkan juga apabila euforia selesai, nilai Bitcoin jadi sama dengan emas dunia. Thiel sudah lama jadi satu diantara pendukung Bitcoin. Awal 2013, ia menyebutkan kalau Bitcoin mempunyai potensi untuk merubah dunia. Ini yang buat Thiel membangun PayPal. Pendukung yang lain, Pangeran Arab Saudi, Alwaleed bin Talal. Orang Arab paling kaya didunia ini yakin kalau Bitcoin juga akan meledak seperti Enron 

0 comments:

Post a Comment