Wednesday, April 25, 2018

Otoritas Jepang Melakukan tindakan, Nilai Bitcoin Jatuh ke Rp 113 Juta

Sesudah pernah lebih baik sepanjang dua hari, harga Bitcoin kembali jatuh dibawah US$ 9. 000/btc. Pemicunya, gagasan otoritas Jepang menyapa bursa penukaran Bitcoin yang disimpulkan investor dapat menyebabkan ketidakpastian. Berdasar pada Coindesk, Bitcoin diperjualbelikan dikisaran US$8. 437, 36/btc atau sama dengan Rp 113, 9 juta (anggapan US$1 = Rp 13. 500). Nilai Bitcoin sudah jatuh 3, 16% dalam 24 jam paling akhir. 


Sekarang ini jumlah Bitcoin yang diperjualbelikan menjangkau 16, 93 juta Bitcoin. Mengenai kapitalisasi pasarnya US$143 miliar. Mengenai menurut Coinbase, Bitcoin diperjualbelikan sebesar US$8. 434, 86/btc (Rp 113, 87 juta). Dalam 24 jam paling akhir harga Bitcoin telah melemah 6, 2% dengan keseluruhan Bitcoin yang diperjualbelikan menjangkau 17. 010 koin. 


Bitcoin selalu berusaha menembus nilai psikologis di US$9. 000/btc sesudah anjlok dari US$11. 660/btc pada awal bln. ini. Bahkan juga akhir minggu lantas, harga Bitcoin pernah menyentuh US$ 7. 335, 57/btc. Otoritas Layanan Keuangan Jepang, Financial Services Agency (FSA) merencanakan memberi peringatan pada satu diantara bursa penukaran Bitcoin paling besar asal Hong Kong, Binance karna beroperasi di negara itu, namun tidak daftarkan diri. Sumber Reuters menyebutkan bila Binance tidak mengacuhkan peringatakn itu, FSA juga akan jadikan peristiwa ini jadi tindak kriminil. 


" Kami tengah berdialog dengan konstruktif dengan FSA Jepang serta belum juga terima mandat, " tutur Bin Chang Zhao, CEO Binance dalam cuitannya seperti diambil CNBC International. Jepang mewajibkan semuanya bursa penukaran Bitcoin Cs untuk mendaftar ke pemerintah. Ketentuan ini adalah imbas dari laporan Tubuh Kepolisian Nasional Jepang yang temukan ada 149 masalah peretasan Bitcoin Cs pada th. kemarin. Nilai kerugiannya menjangkau 662, 4 juta yen atau sama dengan US$6, 3 juta. 

0 comments:

Post a Comment