Thursday, July 26, 2018

Boeing Membuat Divisi Baru Taksi Terbang

Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) Boeing menginformasikan pembuatan divisi internal baru untuk masuk pasar penerbangan otonom yang tengah tumbuh. Boeing NeXt akan bekerja dengan cara kemitraan dengan perusahaan yang lain sambil merencanakan untuk merakit kendaraan tanpa awak, merampungkan pengendalian trafik hawa serta menolong jenis infrastruktur diatas tanah. 


Bicara di Farnborough International Airshow di hari Selasa (17/7/2018), Chief Technology Officer Boeing Greg Hyslop berkata Boeing mempunyai ketrampilan untuk membuat tehnologi baru dengan cara aman serta efektif. "Perubahan kendaraan terbang ini akan tiba satu tahun lebih yang akan datang. Transportasi mesti multi-modal, " kata Hyslop.


"Gagasannya merupakan ada pasar otonom yang berkembang diluar sana, dan itu kenapa kita membuat Boeing NeXt untuk memecahkan permasalahan dalam mengembangkannya." Raksasa penerbangan itu juga menginformasikan telah mengawali kemitraan baru dengan perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) SparkCognition. 


Boeing berkata kerjasama itu akan memakai tehnologi blockchain serta AI untuk meningkatkan skema manajemen jalan raya hawa yang dapat mencari kendaraan tanpa awak waktu terbang. Skema itu akan mengalokasi rute trafik serta koridor. Amir Husain sebagai pendiri serta CEO SparkCognition menyampaikan dalam suatu pengakuan jika transportasi hawa urban itu telah diakui menjadi pasar sejumlah US$3 triliun (Rp 43. 205 triliun) yang memvisualisasikan " pasar baru paling besar selama hidup". 


Anggota divisi Boeing NeXt akan ditarik dari beberapa sumber daya di organisasi itu, apabila sukses mungkin jadikan perusahaan terpisah. Divisi itu akan di pimpin oleh Steve Nordlund yang akan melanjutkan jabatannya menjadi Wakil Direktur Boeing HorizonX, unit modal ventura dari perusahaan. 

0 comments:

Post a Comment