Wednesday, July 11, 2018

Bursa Diretas Namun Harga Bitcoin Justru Naik, Ini Alasannya

Masalah peretasan bursa penukaran Bitcoin Cs tak terlampau memengaruhi persepsi investor untuk masuk ke Bitcoin. Buktinya, harga Bitcoin sekarang telah berbalik arah ke zone hijau.


Menurut Coinbase, Bitcoin diperjualbelikan dikisaran US$6. 774, 79/BTC atau sama dengan Rp 94, 17 juta (anggapan US$1 = Rp 13. 900). Dalam 24 jam paling akhir harga Bitcoin telah menguat 2, 51%. Ada 5. 963 Bitcoin yang diperjualbelikan lewat bursa ini.

BACA JUGA : STEP BY STEP BERMAIN GAME TANGKASNET

Menurut Charlie Lee, pendiri Litecoin, mata uang digital terdesentralisasi yang didasarkan pada tehnologi blockchain, hal semacam itu memanglah diinginkan. " Setiap saat ada peretasan bursa pertukaran, orang jadi takut serta harga turun, " kata Lee seperti diambil dari CNBC International. " Itu berlangsung sepanjang waktu. "

" Setiap saat ada kabar buruk seperti peretasan bursa pertukaran, harga turun sampai 5%, " tuturnya. " 5% sangatlah banyak didunia pasar saham, namun tak seperti di uang digital. " Bitcoin, koin digital paling besar berdasar pada kapitalisasi pasar, turun dari US$6. 718, 35 jadi US$ 6. 561, 79 pada Rabu sesudah ada berita bursa penukaran Korea Selatan Bithumb diretas serta US$30 juta koin dicuri.

BACA JUGA : STEP DAN LANGKAH MENGUNDUH JAVA INSTALLER

Pada Rabu malam, Bitcoin sudah rebound ke level US$6. 700, Brian Kelly, pendiri serta CEO BKCM LLC menyebutkan hal semacam ini jadi " uptrend mini." Ke-2 trader Bitcoin Cs ini menuturkan argumen rebound harga Bitcoin.

1. Bithumb melakukan tindakan cepat
Kelly menyampaikan selekasnya sesudah info itu di beritakan, bursa itu ambil aksi. " Mereka hentikan penarikan serta mereka masukkan segalanya ke cold storage, " tuturnya.

2. Bithumb membayar kembali kerugian investor
Bithumb memakai uangnya sendiri untuk membayar kembali beberapa investor. " Mereka selekasnya berkata, 'kami mempunyai dana internal. Kami bakal membayarnya. Tak ada yang kehilangan uang, " kata Kelly.

3. Fundamental
Lee menyampaikan saat bursa pertukaran diretas, peristiwa itu tak memengaruhi fundamental koin yang mendasarinya. Dia menyamakannya tindakan itu dengan perampokan bank. Bila bank rusak serta emas dicuri, kata Lee, itu tak memengaruhi harga emas.

" Begitupun dengan Bitcoin, " tuturnya. " Bila bursa pertukaran tak membuat perlindungan koin mereka dengan lumayan baik serta itu diretas, tak betul-betul merubah fundamental koin yang mereka punyai. "

Diluar itu, laporan yang launching pada hari Rabu, oleh firma hukum Washington, menyebutkan jika mata uang digital, Tether mempunyai cadangan dolar AS yang cukup untuk mensupport koin digitalnya. Laporan itu terlihat di dalam kecemasan investor jika perusahaan itu mungkin saja tak betul-betul mempunyai cadangan koinnya.

0 comments:

Post a Comment