Saturday, July 14, 2018

Harga Bitcoin Anjlok 70%, Lebih dari 800 Koin Digital Musnah

Beragam type cryptocurrency atau mata uang digital sudah naik-turun ke beragam arah dalam 18 bln. paling akhir tetapi lebih dari 800 dari mata uang digital itu sudah mati saat ini serta membuatnya dibanding dengan bubble dotcom di th. 2000.


Koin-koin digital baru dibikin lewat sistem penawaran perdana koin (initial coin offering/ICO) dimana suatu startup keluarkan koin untuk dibeli investor. Beberapa investor tidak mendapat kepemilikan saham perusahaan tetapi mata uang digital yang mereka beli bisa dipakai untuk beroleh beberapa produk perusahaan.

Beberapa orang umumnya ikuti ICO karena harga koin yang murah serta punya potensi memberikan keuntungan besar di masa datang, catat CNBC International. Ledakan jumlahnya ICO sudah berlangsung sampai kini. Beragam perusahaan mendulang US$3, 8 miliar (Rp 55 triliun) lewat ICO th. tetapi selama 2018 ini nilainya sudah melonjak capai US$11, 9 miliar, menurut data CoinSchedule, suatu website yang memantau pasar uang kripto.


Tetapi, beberapa ratus project koin ini saat ini mati karena ada yang nyatanya adalah penipuan, lelucon, atau product yang lalu tidak terwujud. Dead Coins ialah suatu website yang mencatat semua mata uang digital yang masuk kelompok itu.

Selama ini, Dead Coins sudah mengidentifikasi lebih dari 800 koin digital yang masuk kelompok mati. Koin-koin itu tidak mempunyai nilai lagi ata diperjualbelikan dengan nilai dibawah 1 sen. Bitcoin, yang disebut mata uang kripto paling besar menurut kapitalisasi pasar atau nilainya, juga alami th. yang berat. 


Harga Bitcoin sudah anjlok seputar 70% mulai sejak rekor tertingginya yang mendekati US$20. 000 per koin th. , menurut data CoinDesk. Penurunan tajam harga Bitcoin ini membuatnya dibanding dengan rontoknya Nasdaq di th. 2000 sedang kegagalan beragam mata uang kripto disamakan dengan perusahaan-perusahaan yang hancur sepanjang ledakan dotcom.

Sejumlah sentimen negatif cryptocurrency hadir dari dua bursa mata uang kripto Korea Selatan yang diretas. ICO adalah investasi yang sangatlah berisiko serta mempunyai banyak masalah penipuan. Awal th. ini, CNBC memberikan laporan masalah penipuan ICO yang dimaksud Giza. Startup palsu ini melarikan uang US$2 juta punya investornya. Tetapi, tetap harus terdapat beberapa pihak yang melihat ICO menjadi alternatif IPO serta pendanaan modal ventura.

0 comments:

Post a Comment