Sunday, July 15, 2018

Gadget Asal Jepang Pendeteksi Bau Badan

Bau tubuh ialah permasalahan yang sangatlah serius. Bukan sekedar turunkan rasa yakin diri namun juga bikin tidak nyaman di depan orang yang lain. Dalam orang-orang yang memprioritaskan kesopanan seperti Jepang, bau tubuh bisa tempatkan orang dalam kondisi yang tidak nyaman. Tidak heran tiap-tiap musim panas di Jepang masyarakatnya tetap membawa deodoran, kenakan beberapa barang yang tidak mengiritasi kulit atau yang bisa mengotori baju.


Demikian seriusnya permasalahan itu, nyatanya ada suatu piranti berteknologi tinggi yang dapat menjumpai bau tubuh. Ya, gadget itu dapat memperingatkan pemakai bila mereka mulai bau. Pembuat piranti kesehatan asal Jepang, Tanita, barusan meluncurkan kreasi terbarunya ini untuk mengkaji bau tubuh serta membuat intensitasnya pada taraf 1 sampai 10.


Dimaksud ES-100, piranti penginderaan bau Tanita ini di inspirasi oleh rangkaian perusahaan penganalisis nafas alkohol. Mereka pada intinya mengadaptasi tehnologi mereka untuk mengecek partikel yang membuahkan bau bukanlah alkohol serta lahirlah ES-100.

Benda ini sangatlah gampang dipakai karena Anda cuma tinggal buka serta tujukan sensor yang ada mengarah ruang punya masalah di badan Anda. Menurut laporan alat ini memerlukan waktu seputar 10 detik untuk menghimpun serta mengkaji data bau tubuh.



Kemudian akan tampilkan hasil numerik pada monitor LED yang kecil seperti 0 bermakna Anda tidak bau, 1 sampai 4 ialah tingkat bau tubuh yang bisa di terima, 5 sampai 9 ialah tingkat bau tubuh yang mengkhawatirkam serta 10 bermakna Anda akan jadi biohazard.

Yang menarik, Tanita ES-100 bukan sekedar berperan untuk bau tubuh alami saja, namun juga untuk cologne. Jadi bila Anda terasa jika sangat banyak cologne sama buruknya dengan tingkat keringat, Anda bisa memakai piranti genggam untuk mengecek apakah Anda terlalu berlebih memakai wangi-wangian ataukah tidak.

Tanita menyampaikan jika mereka menginginkan pemeriksa bau ES-100 betul-betul popular di kelompok pria bergaji berumur 40-an serta 50-an th., dimana statistik tunjukkan pria mulai lebih perduli dengan potensi bau tubuh mereka yang jelek, seperti diambil dari Odittycentral. com.


Tetapi, perusahaan Jepang itu memberikan jika piranti itu dapat sangatlah bermanfaat untuk kelompok lainnya juga, seperti beberapa orang yang ingin pastikan bau tubuh tidak mengakibatkan kerusakan kencan mereka, atau mereka yang bekerja di dekat orang yang lain.

ES-100 di luncurkan dengan komersial pada tanggal 1 Juli, dengan harga yang diserahkan pada pengecer. Menariknya, ini bukanlah piranti tehnologi tinggi dari Jepang pertama yang diperuntukkan untuk memerangi bau tubuh.

Th. , NextTechnology meluncurkan Hana-chan, yaitu robot mainan yang didesain untuk tidak sadarkan diri bila dia menjumpai bau tubuh yang tidak enak. Diluar itu, ada juga Konica Minolta yang meluncurkan piranti yang memantau bau tubuh serta tersambung ke smartphone untuk memperingatkan pemakai waktu mereka mulai bau.

0 comments:

Post a Comment